
- by Redaksi 2
- 25 Desember 2024
Potret Tenaga Pendidik: Mengisi Liburan dengan Membersihkan Masjid
Depok, WartaKarya - Libur semester ganjil yang berlangsung sejak 23 Desember 2024 hingga 6 Januari 2025 tidak membuat aktivitas seorang tenaga pendidik berhenti. Pasni, Kepala SDN Pondok Petir 01, Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, memanfaatkan waktu liburnya dengan melakukan kegiatan yang bermanfaat: membersihkan Masjid Arrahmah di lingkungan sekitar rumahnya.
Meski Masjid Arrahmah memiliki petugas kebersihan (marbot), Pasni tetap berinisiatif untuk membantu menjaga kebersihan tempat ibadah tersebut. Baginya, kegiatan ini adalah bentuk kontribusinya kepada lingkungan sekaligus bagian dari ibadah. "Jadi saat libur sekolah, saya memanfaatkan waktu untuk membantu lingkungan sekitar, di antaranya membersihkan masjid dengan mengepel lantai agar tetap bersih dan nyaman untuk beribadah," ujarnya pada Selasa (23/12/2024).
Pasni mengungkapkan bahwa lokasinya yang dekat dengan Masjid Arrahmah—berada di RT 04/03 Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari—memudahkan dirinya untuk terlibat dalam aktivitas ini. "Jarak antara masjid dengan rumah sangat dekat, sehingga sewaktu libur sekolah seperti sekarang ini, saya selalu menyempatkan diri untuk membantu membersihkan masjid," tambahnya.
Rutinitas membersihkan masjid ini sudah sering dilakukan Pasni, terutama ketika memiliki waktu luang. Meski berada di bawah tanggung jawab petugas kebersihan, ia merasa bahwa gotong royong seperti ini dapat meringankan tugas mereka dan menunjukkan nilai-nilai kepedulian.
"Bagi saya, membantu membersihkan masjid adalah bentuk nyata kepedulian terhadap fasilitas umum, khususnya tempat ibadah yang digunakan oleh masyarakat luas," katanya. Kegiatan tersebut juga sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kebersihan, baik di lingkungan rumah maupun fasilitas publik lainnya.
Selain membersihkan masjid, Pasni memanfaatkan momen ini untuk berinteraksi dengan pengurus masjid, marbot, dan jamaah. "Saya berharap bisa memanfaatkan waktu dengan baik. Saat ke masjid, saya bisa bertemu banyak orang, berbincang, dan bersilaturahmi untuk mempererat hubungan persaudaraan," jelasnya.
Menurut Pasni, liburan sekolah tidak harus diisi dengan kegiatan yang hanya bersifat rekreatif. Sebaliknya, ia percaya bahwa mengisi waktu dengan kegiatan yang bernilai sosial dapat memberikan dampak positif, baik untuk diri sendiri maupun lingkungan sekitar.
Langkah sederhana yang dilakukan Pasni ini memberikan inspirasi bagi banyak orang, khususnya di lingkungan tempat tinggalnya. Sebagai seorang kepala sekolah, ia menunjukkan bagaimana seorang pendidik dapat menjadi teladan tidak hanya di lingkungan sekolah, tetapi juga di masyarakat.
"Saya ingin memanfaatkan waktu liburan dengan hal-hal yang bermanfaat. Semoga apa yang saya lakukan dapat menjadi inspirasi bagi yang lain untuk ikut peduli terhadap lingkungan," harap Pasni.
Aktivitas membersihkan masjid ini, menurutnya, juga memberikan kepuasan tersendiri. "Ada rasa bahagia ketika melihat masjid yang bersih, karena kebersihan adalah bagian dari iman," pungkasnya.
Sebagai seorang kepala sekolah, Pasni juga berupaya mengintegrasikan nilai-nilai yang ia praktikkan ke dalam pembelajaran di sekolah. Ia sering mengingatkan siswa-siswanya tentang pentingnya menjaga kebersihan dan menjadikan lingkungan tempat tinggal sebagai bagian dari tanggung jawab bersama.
Dengan inisiatif sederhana seperti ini, Pasni tidak hanya menjaga kebersihan masjid, tetapi juga menyebarkan nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan tanggung jawab sosial yang sangat penting untuk ditanamkan sejak dini. **(Dib)